Setelah membaca berita penting dari Detikcom, untuk para calon penumpang kereta api khususnya yang berada di wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Silakan baca dan simak beritanya dibawah ini. Semoga bermanfaat ya.
Awal Mei 2016 ini, para
calon penumpang kereta api (KA) yang melakukan perjalanan dari stasiun di
wilayah Daop 5 Purwokerto tidak perlu lagi perlu melakukan cetak tiket melalui
loket maupun pencetakan tiket mandiri di stasiun.
Para calon penumpang cukup memasukan nomor kode booking pembelian tiket atau
melakukan scan barcode struk pemesanan pada mesin check-in. Boarding pass akan
tercetak otomatis dari mesin ini.
Daop 5 Purwokerto akan menjadi Daerah Operasi kedua yang memberlakukan
sistim check-in bagi penumpang KA setelah Daop 2 Bandung. Sistem ini sukses
diuji coba di stasiun Bandung sejak 22 Februari 2016. Kemudian diterapkan
diseluruh stasiun Daop 2 Bandung.
Dengan pemberlakuan sistim check-in, untuk naik kereta api tidak lagi
diperlukan tiket seperti yang berlaku saat ini. Sebagai gantinya penumpang
harus melakukan proses check-in melalui mesin check-in mandiri di stasiun
keberangkatan.
Setelah sukses melakukan check-in, calon penumpang akan mendapatkan boarding
pass yang selanjutnya digunakan dalam proses boarding masuk ke peron stasiun.
"Sangat mudah dan cepat, mirip dengan proses cetak tiket mandiri di stasiun," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (29/4/2016).
Menurut dia, check-in di stasiun keberangkatan dapat dilakukan calon penumpang
dalam waktu paling cepat 12 jam sebelum jam keberangkatan KA.
"Bisa dilakukan mulai 12 jam sebelum jam berangkat KA, waktunya dibuat panjang untuk menghindari antrean," ujarnya.
Selain di stasiun keberangkatan sesuai pemesanan tiket penumpang, check-in juga
bisa dilakukan di stasiun lain di mana kereta berhenti. Dengan catatan stasiun
tersebut terletak antara stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan.
"Misalnya penumpang tujuan Jakarta dengan stasiun keberangkatan dari Gombong, bisa check-in di stasiun Kroya atau Purwokerto. Tapi tidak bisa check-in di stasiun Kebumen atau Kutoarjo," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pemberlakuan sistim check-in ini dimaksudkan untuk
menghindari penggunaan tiket palsu oleh penumpang.
"Selama ini beberapa kali terjadi kasus pencurian blangko tiket dari mesin cetak tiket mandiri. Kemudian tiket tersebut digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk naik kereta," ungkapnya.
Dia berharap, dengan penerapan sistim check-in, boarding pass tidak akan bisa
didapatkan penumpang tanpa ada kode boking transaksi pembelian tiket. Sehingga
dipastikan tidak akan ada lagi penggunaan tiket palsu.
Dia menjelaskan, pada proses check-in menggunakan mesin check-in mandiri di
stasiun keberangkatan rata- rata hanya dibutuhkan waktu 5 detik. Durasi waktu
ini lebih cepat 10 detik dibandingkan proses cetak tiket mandiri yang rata-
rata memerlukan 15 detik per tiket.
Meskipun sistim check-in telah digunakan, proses boarding juga tetap harus
dilakukan oleh calon penumpang. Setelah mendapatkan boarding pass saat
check-in, calon penumpang dapat melakukan boarding (masuk peron stasiun).
Petugas akan melakukan verifikasi boarding pass dengan perangkat scanner serta
memeriksa kecocokan data dengan kartu identitas asli penumpang.
"Penumpang tetap wajib menunjukan Kartu Identitas asli yang ada fotonya, jika data pada boarding pass dan ID tidak sesuai tetap dilarang masuk dan dianggap hangus," jelasnya.
Boarding pass sendiri berisi nama dan nomor ID penumpang, nama KA, stasiun
beserta tanggal dan jam keberangkatan KA, kode booking, nomor kereta dan tempat
duduk serta stasiun tujuan berikut perkiraan waktu tiba.
Ke depan secara bertahap sistim check-in ini akan diberlakukan diseluruh
stasiun wilayah kerja PT KAI. Diharapkan penerapan sistim check-in di stasiun
keberangkatan ini akan semakin meningkatkan ketertiban dan keamanan penumpang
kereta api.
(arb/ang)
(Sumber : Detik.com)
Tag :
info
0 Komentar untuk "Awal Mei, Stasiun KA Purwokerto Hapus Sistem Cetak Tiket"
Silakan berkomentar dengan bijak, serta memberi kritik/saran yang positif agar blog ini bisa menjadi semakin baik dan bermanfaat. Terima kasih. Salam :)